Analisis CSR (Corporate Social Responsibility) PT DANONE AQUA TBK
NAMA : ANNISA RAFIDA
NPM : 11213152
KELAS : 4EA11
I.
PENDAHULUAN
PT DANONE AQUA TBK adalah pelopor di
bidang industri air minum dalam kemasan di Indonesia dan wilayah Asia Tenggara.
Perusahaan ini didirikan pada tanggal 23 Pebruari 1973, dan mulai memasarkan
produknya dengan merek dagang AQUA pada bulan Oktober 1974 dan sejak saat itu
Perusahaan telah memasarkan produknya dalam berbagai ukuran kemasan yaitu: 5
Galon (19 liter) dengan botol polycarbonate pakai ulang, botol PET 1500 ml, 600
ml dan 330 ml, gelas polypropylene 240 ml dan botol kaca 380 ml pakai ulang.
Kualitas produk yang tinggi, inovasi
teknologi kemasan, pelayanan konsumen, sistem dan jaringan distribusi adalah
merupakan faktor utama dari keberhasilan AQUA. Keunggulan lainnya dari AQUA
adalah bahan baku air yang digunakan berasal dari sumber mata air pegunungan
yang mengandung mineral-mineral penting dan seimbang. Setiap tetes AQUA melalui
27 langkah tepat sistem Hydro pro untuk menjamin kemurniannya. Ini adalah
persyaratan untuk semua produk AQUA terlepas dimanapun AQUA diproduksi.
AQUA memiliki program CSR yang disebut
WASH (Water Access, Sanitation, Hygiene Program) yang bertujuan untuk
meningkatkan lingkungan bagi masyarakat pra-sejahtera. Melalui program WASH,
AQUA berkontribusi secara aktif dan berkelanjutan untuk memberikan solusi atas
berbagai permasalahan yang berkaitan dengan penyediaan air bersih di
Indonesia”. Salah satu program WASH adalah program Satu untuk Sepuluh ini.
Program Satu untuk Sepuluh sejalan dan mendukung program Millenium Development
Goals (MDGs) yang dicanangkan oleh PBB guna memerangi kemiskinan dan kelaparan
di berbagai belahan dunia dengan target di tahun 2015.
Berdasarkan unsur-unsur sebagai berikut
“1L Aqua untuk 10L Air Bersih”
·
Spesifik
Kegiatan
ini terspesifikasi dengan jelas, dimana Aqua mengupayakan program pengadaan air
bersih bagi masyarakat di daerah yang mengalami kesulitan iar bersih yaitu di
Timor Tengah Selatan, NTT. Progaram ini sesuai dengan citra produk yang
dihasilkan Aqua yaitu air mineral. Sudah selayaknya Aqua sebagai sebagai salah
satu produk air mineral terkemuka di Indonesia melakukan program CSR yang
berhubungan dengan produk yang diproduksinya, yaitu air. Mengingat air bersih
merupakan salah satu komoditas utama yang sangat penting bagi masyarakat luas.
·
Realistis
Pelaksanaan
program ini sangat realistis dan memungkinkan untuk dilaksanakan di daerah yang
memang mengalami masalah dengan pengadaan air bersih seperti di Timor Tengah
Selatan, NTT. Untuk setiap liter produk AQUA berlabel khusus yang dijual,
program ini berkomitmen untuk memberikan 10 liter air bersih kepada masyarakat
yang membutuhkan. Aqua akan mengupayakan memperpendek jarak sumber air ke
kawasan penduduk melalui titik-titik pengambilan air. Pembangunan infrastruktur
semisal penempatan pipa-pipa penyaluran air di tempat yang strategis agar mudah
dijangkau oleh warga sekitar. Jarak tempuh yang tadinya mencapai hampir 1
Kilometer dengan medan yang sanagt sulit ditempuh, kini dengan bantuan pipa
penyalur air, jarak tempuh tersebut dapat dipangkas menjadi maksimal hanya 200
Meter saja.
·
Terukur
Terdapat
tiga kunci utama yang menentukan keberhasilan program. Pertama yaitu perbaikan
akses air bersih yang diukur dengan jumlah air yang tersedia dan jarak tempuh
yang lebih dekat dan waktu yang lebih singkat untuk memperoleh kebutuhan air
minum dan memasak bagi individu dan rumah tangga. Kedua, meningkatnya kesadaran
untuk terbiasa hidup bersih dan sehat melalui penyuluhan kesehatan. Ketiga
adalah aplikasi yang tepat melalui proses participatory dari stakeholder lokal
untuk memastikan kelanjutan program.
·
Jangka
waktu pogram
jangka
waktu dari program ini terlihat dengan jelas, walaupun jarak waktu dari awal
peluncuran program ini hingga implementasi nyata program di lapangan terdapat
selisih waktu yang cukup signifikan. Dimana program ini dimulai dengan promo
program “1L Aqua Untuk 10L Air Bersih” melalui media-media massa dengan jangka
waktu dari bulan Juli 2007 hingga September 2007. Sebagai bentuk nyata program
ini, pihak Aqua akan menyediakan 10 liter air bersih bagi komunitas untuk
kebutuhan memasak, mencuci, dan mandi dari setiap 1 liter botol Aqua ukuran
600 mililiter dan 1.500 mililiter berlabel khusus yang terjual sejak Juli
2007 sampai dengan September 2007.
·
Kelanjutan
Program
Program
“1L Aqua Untuk 10L Air Bersih” ini ternyata tidak berhenti begitu saja. Aqua
benar-benar berkomitmen pada program “1L Aqua Untuk 10L Air Bersih” ini. Hal
tersebut terlihat dimana pada tanggal 13 Agustus 2009, Danone AQUA mengumumkan
peluncuran program komunitas jangka panjang ”1L AQUA untuk 10 L Air Bersih”
atau lebih dikenal dengan nama program lanjutan ”Satu untuk Sepuluh” tersebut.
Program Satu untuk Sepuluh merupakan program penjangkauan masyarakat yang
bertujuan untuk mempromosikan hidup sehat dengan menyediakan akses air bersih
dan pendidikan kesehatan. Program ini juga kembali dilanjutkan karena
perusahaan menilai bahwa program “1L Aqua Untuk 10L Air Bersih” sebelumnya yang
berlangsung pada tahun 2007 dianggap berhasil memenuhi ekspektasi yang
diharapkan, baik menurut ekspektasi dari masyarakat setempat maupun ekspektasi
dari perusahaan. Satu untuk Sepuluh tahap II ini merupakan kelanjutan dari
program tahap pertama. Pada tahap pertama, program ini telah menyediakan akses
air bersih kepada lebih dari 12.000 penerima bantuan di beberapa desa di
Kecamatan Boking dan Amanatun Utara di NTT. Sedangkan untuk tahap II, AQUA
menargetkan untuk menjangkau 18.900 penerima bantuan di desa-desa di Kecamatan
Boking, Amanatun Utara, Toianas dan Noebana di NTT.” Selanjutnya, program
pemeliharaan “1L Aqua Untuk 10L Air Bersih” ini akan menjadi perhatian Aqua
pula. Program berkesinambungan ini akan untuk mengikutsertakan warga setempat
untuk memelihara sumber air. Rencananya program pemeliharaan ini akan berlangsung
selama 10 tahun.
·
Keuntungan
Bagi Komunitas Setempat
Dari
segi keuntungan dan kemudahan yang dirasakan oleh komunitas masyarakat
setempat, program “1L Aqua Untuk 10L Air Bersih” ini telah berhasil memberikan
dampak yang positif bagi bagi masyarakat di daerah Timor Tengah Selatan NTT.
Sebagai contoh, sebelum implementasi program, waktu yang biasanya diperlukan
oleh warga setempat untuk memperoleh air adalah sekitar 46 menit. Sekarang
setelah program “1L Aqua Untuk 10L Air Bersih” ini berjalan, diperkirakan hanya
membutuhkan waktu maksimali 20 menit. Dan jarak tempuh untuk memperoleh air
sebelum program ini dilakukan adalah sekitar 1 Kilometer, dan sekarang
diperkirakan telah menjadi 200 Meter saja.
·
Keuntungan
Bagi Perusahaan
Sedangkan
dari segi keuntungan yang didapatkan oleh pihak perusahaan dapat dilihat dari
penghargaan-penghargaan yang diperoleh oleh Aqua dari program “1L Aqua Untuk
10L Air Bersih” ini. Diantaranya:
- DANONE AQUA
berhasil meraih penghargaan MDGs (Millenium Development Goals) dari Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB).
- DANONE AQUA
berhasil mendapatkan penghargaan dari Metro TV dalam kategori pelestarian
lingkungan (environmental sustainability) atas program “1L Aqua Untuk 10L Air
Bersih” yang merupakan bagian dari program WASH (water access, sanitation and
hygiene)
Sementara
dari segi financial, melalui program “1L Aqua Untuk 10L Air Bersih” ini
dianggap berhasil mendongkrak pendapatan bersih perusahaan sebesar 19,4% selang
waktu dari tahun 2007 hingga 2008.
Didalam
menjalankan program-program CSR nya, Aqua pun bekerjasama dengan berbagai
lapisan masyarakat, LSM, dan oraganisasi pemerintah sehingga proses pelaksanaan
program CSR tersebut dapat terpantau oleh seluruh golongan. Tidak hanya sampai
disitu, Aqua pun didalam melaksanakan program-program CSR nya selalu
mengutamakan aspek yang berkelanjutan. Dimana setiap program CSR yang telah
dilaksanakan dipantau perkembangan dan tingkat keberhasilannya, kemudian
program tersebut dilakukan secara continue dan berkesinambungan sehingga tidak
hanya sekedar membahagiakan masyarakat secara instant dan sekejap. Keseluruh
hal tersebut menimbulkan pencitraan yang baik bagi Aqua selaku perusahaan air
mineral terkemuka di Indonesia.
II.
TEORI
CSR (Corporate
Social Responsibility) adalah suatu konsep atau tindakan yang dilakukan oleh
perusahaan sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap social maupun
lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada, seperti melakukan suatu
kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan menjaga lingkungan,
memberikan beasiswa untuk anak tidak mampu di daerah tersebut, dana untuk
pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk membangun desa/fasilitas
masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya
masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada. Corporate Social
Responsibility (CSR) merupakan sebuah fenomena dan strategi yang digunakan
perusahaan untuk mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan stakeholder-nya. CSR
dimulai sejak era dimana kesadaran akan sustainability perusahaan jangka
panjang adalah lebih penting daripada sekedar profitability perusahaan.
Kegiatan CSR
akan menjamin keberlanjutan bisnis yang dilakukan. Hal ini disebabkan karena :
1.
Menurunnya
gangguan social yang sering terjadi akibat pencemaran lingkungan, bahkan dapat
menumbuh kembangkan dukungan atau pembelaan masyarakat setempat.
2.
Terjaminnya
pasokan bahan baku secara berkelanjutan untuk jangka panjang.
3.
Tambahan
keuntungan dari unit bisnis baru, yang semula merupakan kegiatan CSR yang
dirancang oleh korporat.
Adapun
5 pilar yang mencakup kegiatan CSR yaitu:
1.
Pengembangan
kapasitas SDM di lingkungan internal perusahaan maupun lingkungan masyarakat
sekitarnya.
2.
Penguatan
ekonomi masyarakat sekitar kawasan wilayah kerja perusahaan.
3.
Pemeliharaan
hubungan relasional antara korporasi dan lingkungan sosialnya yang tidak
dikelola dengan baik sering mengundang kerentanan konflik.
4.
Perbaikan
tata kelola perusahaan yang baik
5.
Pelestarian
lingkungan, baik lingkungan fisik, social serta budaya.
Berikut
ini adalah manfaat CSR bagi masyarakat:
1.
Meningkatknya
kesejahteraan masyarakat sekitar dan kelestarian lingkungan.
2.
Adanya
beasiswa untuk anak tidak mampu di daerah tersebut.
3.
Meningkatnya
pemeliharaan fasilitas umum.
4.
Adanya
pembangunan desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk
masyarakat banyak khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan
tersebut berada.
Berikut
ini adalah manfaat CSR bagi perusahaan:
1.
Meningkatkan
citra perusahaan.
2.
Mengembangkan
kerja sama dengan perusahaan lain.
3.
Memperkuat
brand merk perusahaan dimata masyarakat.
4.
Membedakan
perusahan tersebut dengan para pesaingnya.
5.
Memberikan
inovasi bagi perusahaan
III.
ANALISIS
Dari kegiatan CSR yang telah dilakukan
oleh Aqua tersebut, dapat dikatakan bahwa Aqua cukup sukses dalam menjalankan
program CSR-nya. Terbukti dari beberapa penghargaan yang telah diraih Aqua
melalui program CSR yang telah dilaksanakan, yaitu:
Aqua mendapat penghargaan Gold pada KSN
(Kesetiakawanan Sosial Nasional) Awards 2010 yang diselenggarakan oleh Kementrian
Sosial dan CFCD (Corporate For Community Development Program) Program penanaman
kembali hutan Gunung Klabat, Minahasa Utara dimana DANONE AQUA Sulawesi Utara
mendapatkan penghargaan Wana Lestari dari Departemen Kehutanan Republik
Indonesia DANONE AQUA berhasil meraih penghargaan MDGs (Millenium Development
Goals) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Metro TV dalam kategori pelestarian
lingkungan (environmental sustainability) atas program WASH (water access,
sanitation and hygiene).
Menurut penulis, kesuksesan
program-program CSR yang dilakukan oleh Aqua tidak terlepas dari faktor
kredibilitas perusahaan yang telah menjadi salah satu perusahaan penghasil air
mineral terkemuka di Indonesia sehingga memiliki profit keuangan yang cukup
besar. Dengan profit keuangan yang cukup besar tersebut, Aqua berani
mengeluarkan anggaran untuk CSR hingga mencapai angka 12 Miliyar Rupiah per
tahun.
Tentunya Aqua menyadari bahwa produk
yang mereka produksi adalah air mineral yang merupakan sumber daya alam,
sehingga program CSR yang mereka buat sebagian besar berorientasi pada
pelestarian alam. Dengan melestarikan alam, disamping mereka membantu
masyarakat dan Negara dengan menciptakan lingkungan alam yang baik, tentunya
program pelestarian alam tersebut dapat menjaga produksi air mineral yang baik
pula. Mengingat air menieral merupakan komoditi yang mereka perjualkan.
Selain melestarikan alam, Aqua juga
mengadakan program-program CSR dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan
pemberdayaan masyarakat. Program tersebut dilakukan diseluruh golongan terkait
baik itu di sekitar lingkungan pabrik, kemudian yang berskala nasional, maupun
yang berskala internasional dengan mendukung program Millenium Development
Goals (MDGs) yang dicanangkan oleh PBB guna memerangi kemiskinan dan kelaparan
di berbagai belahan dunia.
Didalam menjalankan program-program CSR
nya, Aqua pun bekerjasama dengan berbagai lapisan masyarakat, LSM, dan
oraganisasi pemerintah sehingga proses pelaksanaan program CSR tersebut dapat
terpantau oleh seluruh golongan. Tidak hanya sampai disitu, Aqua pun didalam
melaksanakan program-program CSR nya selalu mengutamakan aspek yang
berkelanjutan. Dimana setiap program CSR yang telah dilaksanakan dipantau
perkembangan dan tingkat keberhasilannya, kemudian program tersebut dilakukan
secara continue dan berkesinambungan sehingga tidak hanya sekedar membahagiakan
masyarakat secara instant dan sekejap. Keseluruh hal tersebut menimbulkan
pencitraan yang baik bagi Aqua selaku perusahaan air mineral terkemuka di
Indonesia.
Jika ditinjau berdasarkan salah satu
prinsip CSR yaitu “Triple Bottom Lines”, dimana perusahaan harus memperhatikan
tiga unsur penting diantaranya:
Profit
(Perusahaan tetap harus berorientasi untuk mencari keuntungan ekonomi yang
memungkinkan untuk terus beroperasi dan berkembang) People (Perusahaan harus
memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan manusia) Planet (Perusahaan peduli
terhadap lingkungan hayati. Beberapa program CSR yang berpijak pada prinsip ini
biasanya berupa penghijauan hidup lingkungan hidup) Tentu jika kita
memperhatikan pemaparan pada contoh-contoh kasus didalam makalah ini, tentu
kita akan sepakat bahwa Aqua telah memenuhi ketiga unsur didalam prinsip Triple
Bottom Lines CSR karya Carrol tersebut.
IV.
REFERENSI
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2848134
http://scylics.multiply.com/journal/item/176/Sejarah_AQUA
http://www.usaha-kecil.com/pengertian_csr.html
http://gwadamakbar.wordpress.com/2012/01/24/pengertian-corporate-social-responsibility-csr/
Mardikanto,
totok. 2009. Majalah Bisnis dan CSR. Jakarta: Latofi
Komentar
Posting Komentar